Memangkas waktu tempuh dari 6 jam menjadi 2 jam.

Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung percepatan penyelesaian pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali.

"Proyek pembangunannya telah masuk Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Bamsoet menyebutkan jalan tol itu membentang 96,8 kilometer dari Gilimanuk—Mengwi, menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk ke berbagai kawasan metropolitan di Denpasar. Jalan tol itu akan melalui tiga kabupaten, 13 kecamatan, dan 58 desa.

Jagat Kerthi Toll Road menjadi jalan tol kedua yang berada di Bali setelah Bali Mandara, sekaligus menjadi jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia dengan tambahan fasilitas jalur khusus untuk sepeda dan motor secara terpisah sepanjang 42,2 kilometer.

Jagat Kerthi Toll Road juga akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi di Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. Hal ini karena bisa memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke Kawasan Metropolitan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan (Sarbagita) dari 6 jam menjadi 2 jam.

Dengan demikian, kata Bamsoet, bisa meningkatkan konektivitas sekaligus melahirkan lebih banyak lagi destinasi wisata di kawasan Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah seperti di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan.

"Pada akhirnya akan berdampak positif pada penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Bamsoet.

Menurut dia, groundbreaking sudah dilaksanakan pada tanggal 10 September 2022 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster.

Ia mengatakan bahwa para investor dan calon investor tidak perlu khawatir terhadap progres pembangunan sekaligus potensi ekonominya. Pembangunan tol itu ditargetkan selesai pada tahun 2024/2025.

Baca juga: Pembebasan lahan Tol Gilimanuk-Mengwi ditargetkan selesai 2024
Baca juga: Kementerian PUPR ungkap pertimbangan uji coba perdana MLFF di Tol Bali

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023